Tomat mengandung senyawa antioksidan yang disebut likopen, yang memberikan warna merah pada buah tomat. Likopen telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit prostat.

Sharon Natoli, dietisi dari Food and Nutrition Australia, menjelaskan bahwa tomat yang dimasak terlebih dulu menjadi sumber likopen yang lebih baik daripada yang dimakan mentah.

Likopen terikat dengan kuat pada dinding sel sehingga sulit dicerna oleh tubuh, bila Anda mengkonsumsi tomat utuh. Untuk manfaat yang lebih maksimal, sebaiknya tomat diolah terlebih dahulu agar likopen tersebut terlepas dan mudah diserap tubuh. Anda dapat mengkonsumsinya dengan cara dijus, dibuat pasta atau dicampur dalam sup.

Tambahan minyak zaitun akan memberi manfaat lebih. Peneliti di Melbourne, Australia, menjumpai bahwa minyak zaitun secara nyata meningkatkan jumlah likopen yang diserap selama proses pencernaan.

Penyerapan likopen dapat ditingkatkan dengan mengkombinasikannya dengan lemak sehat, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat.

Berikut ini adalah beberapa fungsi spesifik dari likopen pada tomat terhadap penyakit prostat:

  • Perlindungan dari kerusakan oksidatif
    Likopen adalah antioksidan yang kuat, yang membantu melindungi sel-sel prostat dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan oksidatif dapat memicu peradangan dan merusak DNA, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker prostat.
     
  • Antiinflamasi
    Likopen memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada prostat. Peradangan kronis pada prostat dapat menjadi faktor risiko dalam perkembangan penyakit prostat.
     
  • Perlindungan terhadap pertumbuhan sel kanker
    Likopen telah dikaitkan dengan penghambatan pertumbuhan sel kanker prostat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat menghambat proliferasi sel kanker prostat, menginduksi apoptosis (kematian sel), dan memblokir jalur pertumbuhan sel kanker.
     
  • Pengurangan risiko kanker prostat
    Sejumlah studi epidemiologi telah menemukan hubungan antara konsumsi likopen dan penurunan risiko terjadinya kanker prostat. Pria yang mengkonsumsi makanan kaya likopen, seperti tomat dan produk tomat, memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.

Meskipun likopen pada tomat dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan prostat, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain, seperti pola makan secara keseluruhan dan gaya hidup sehat, juga berperan dalam pencegahan penyakit prostat.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi yang sesuai mengenai pola makan yang sehat dan pencegahan penyakit prostat.