Tidak jarang banyak orang tua yang merasa takut, jika anaknya dewasa kelak tidak peduli lagi terhadap mereka. Sebenarnya ini bukan masalah yang hanya disebabkan oleh anak, tetapi juga ada unsur orang tua di dalamnya.

Cara Anda memperlakukan anak-anak Anda ketika mereka masih kecil sangat penting dalam menentukan seberapa baik atau buruknya ikatan Anda dengan mereka ketika mereka besar nanti.

Suatu saat anak-anak akan berada pada tahap usia di mana mereka sedang dalam proses peralihan dari tinggal di rumah menuju pembentukan identitas diri dan transisi menuju hidup mandiri.

Beberapa anak dewasa mungkin berbicara dengan orang tuanya setidaknya setiap hari atau dua hari sekali. Namun hal ini sebagian besar berlaku untuk mahasiswa dibandingkan orang dewasa yang bekerja. Frekuensi anak-anak dewasa menghubungi orang tuanya bergantung pada kebutuhan, jadwal, dan waktu luang mereka.

Anak-anak dewasa yang mempunyai pekerjaan, tanggung jawab, dan keluarga (pasangan dan anak-anak) mungkin tidak sering menelepon. Namun, jika anak Anda tetap berhubungan dengan Anda dan berbagi informasi tentang kehidupannya, itu berarti dia tidak mengabaikan Anda. Ini bisa menjadi indikator bahwa hubungan tersebut sehat.

Apa yang dapat orang tua lakukan untuk meningkatkan hubungan dengan anak-anak dewasanya?

1. Berikan perhatian dan waktu yang cukup: Luangkan waktu secara khusus untuk berinteraksi dengan anak Anda yang sudah dewasa. Dengarkan dengan sungguh-sungguh saat mereka berbicara dan berikan perhatian penuh pada mereka. Tunjukkan minat dan keterlibatan Anda terhadap kehidupan mereka.

2. Saling menghormati: Jalin hubungan yang saling menghormati dengan anak Anda. Dengarkan pendapat mereka dengan terbuka, hargai keputusan mereka, dan hindari memaksakan pandangan atau keinginan Anda. Berikan mereka ruang untuk menjadi diri mereka sendiri.
 

3. Jaga komunikasi yang terbuka: Buatlah suasana yang nyaman untuk berkomunikasi dengan anak Anda. Berbicaralah secara terbuka dan jujur, dan berikan dukungan emosional pada saat yang dibutuhkan. Ajukan pertanyaan tentang kehidupan mereka, minat mereka, dan beri mereka kesempatan untuk berbagi pengalaman mereka.
 

4. Hormati privasi anak Anda: Hormati privasi anak Anda dan batasi campur tangan Anda dalam kehidupan mereka, terutama jika mereka sudah dewasa. Biarkan mereka menjalani kehidupan mereka sendiri, belajar dari kesalahan, dan membuat keputusan mereka sendiri.
Memaksa masuk ke dalam kehidupan anak Anda mungkin berhasil untuk sementara, tetapi sering kali hal itu justru memperparah keretakan.
 

5. Jadilah teman sejati: Selain menjadi orang tua, jadilah teman sejati bagi anak Anda yang sudah dewasa. Berikan dukungan, dorongan, dan hadir di saat mereka membutuhkan. Saling mengerti, saling mendukung, dan menjadi sumber dukungan yang dapat diandalkan bagi mereka.
 

6. Terus belajar dan berkembang bersama: Tunjukkan minat pada perkembangan dan kesuksesan anak Anda. Dukung mereka dalam mencapai tujuan mereka dan berikan dorongan dalam menghadapi tantangan. Bersama-sama, teruslah belajar dan berkembang, baik dalam hal pengetahuan, minat, maupun nilai-nilai hidup.
 

7. Jaga hubungan yang positif dengan pasangan: Sebagai orang tua, jaga hubungan yang positif dengan pasangan Anda. Anak-anak akan mengambil contoh dari hubungan orang tua mereka, dan melihat hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang antara orang tua dapat mempengaruhi cara mereka memperlakukan Anda.
 

8. Hindari memaksakan harapan: Biarkan anak Anda menjalani kehidupan mereka dengan cara mereka sendiri. Hindari memaksakan harapan atau membanding-bandingkan mereka dengan orang lain. Hormati pilihan hidup mereka dan dukung mereka dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan mereka sendiri.
 

9. Berikan kasih sayang tanpa syarat: Tunjukkan kasih sayang tanpa syarat pada anak Anda. Cintai mereka sebagaimana adanya, terima mereka dengan segala kelebihan dan kekurangan mereka. Berikan dukungan dan kasih sayang yang tulus, tanpa mengharapkan imbalan atau pengakuan.

Pemahaman awal tentang hierarki keluarga dan menjaga struktur keluarga yang sehat selama masa pertumbuhan adalah kunci untuk memperkuat hubungan.

Cara-cara ini dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan anak Anda yang sudah dewasa. Penting untuk diingat bahwa hubungan ini memerlukan komitmen dan usaha dari kedua belah pihak.