Banyak sekali anak Indonesia yang berkuliah di luar negeri yang akhirnya berpacaran dengan WNA tempat mereka menuntut ilmu, baik yang berwarganegara sana atau warganegara lain yang menuntut ilmu di negara yang sama.

Sebagai orang tua, Anda pasti ingin tahu anak Anda berpacaran dengan orang yang bagaimana. Belum lagi adanya perbedaan adat dan kebiasaan, bagaimana latar belakang keluarganya.

Tentu ini akan membuat Anda khawatir dan selalu berdoa agar anak Anda berpacaran dengan orang yang baik-baik dan mencintai anak Anda.

Untuk itu ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Komunikasi dan pemahaman
    Diskusikan dengan putri Anda mengenai hubungan tersebut. Dorong dia untuk berbicara terbuka mengenai perasaan, harapan, dan rencananya dalam hubungan ini. Penting untuk memahami apa yang dia inginkan dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan dan pendidikannya.
     
  • Nilai-nilai dan kompatibilitas
    Evaluasi kompatibilitas dan kesesuaian antara putri Anda dan pasangannya, termasuk nilai-nilai, tujuan hidup, dan visi masa depan. Diskusikan apakah mereka memiliki pandangan yang serupa tentang hal-hal penting seperti agama, keluarga, atau karier. Perbedaan budaya dan latar belakang dapat mempengaruhi hubungan, dan penting untuk mempertimbangkan hal ini.
     
  • Komitmen dan rencana masa depan
    Diskusikan dengan putri Anda apakah pasangannya memiliki komitmen dan rencana masa depan yang sejalan dengan keinginan dan tujuan hidupnya. Apakah mereka berencana untuk tetap bersama di luar negeri atau memiliki rencana untuk berpindah ke negara tempat putri Anda berada setelah menyelesaikan pendidikan? Penting untuk memastikan bahwa ada kesepahaman mengenai masa depan hubungan mereka.
     
  • Komunikasi jarak jauh
    Jika putri Anda berpacaran dengan WNA di luar negeri, hubungan jarak jauh akan menjadi faktor penting. Diskusikan bagaimana mereka berencana untuk menjaga komunikasi dan menjalani hubungan dalam jarak yang jauh. Bantu putri Anda untuk menetapkan harapan dan aturan yang jelas dalam menjaga hubungan tersebut tetap sehat dan kuat.
     
  • Kunjungan dan pertemuan
    Diskusikan tentang kemungkinan kunjungan atau pertemuan antara putri Anda dan pasangannya. Apakah mereka dapat saling mengunjungi secara teratur atau adakah rencana untuk bertemu di tempat lain? Memiliki kesempatan untuk bertemu secara langsung dapat membantu memperkuat hubungan dan membangun kedekatan yang lebih baik.
     
  • Konsultasikan dengan ahli
    Jika Anda merasa perlu mendapatkan perspektif tambahan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli terkait hubungan atau keluarga. Mereka dapat membantu memberikan panduan dan saran berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka.

Sebagai orang tua, Anda hanya bisa memberikan dukungan, saran, dan panduan, tetapi penting untuk menghormati keputusannya.

Tetaplah terbuka dan berkomunikasi dengan putri Anda agar dapat menjalani hubungan ini dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Keputusan akhir ada pada putri Anda.