Setiap orang tua menginginkan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang cerdas, sehat, mandiri, kreatif.

Ini akan diperoleh jika keterampilan motorik anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Dalam proses perkembangan anak, kemampuan motorik anak sangat penting untuk dilatih.

Pada dasarnya, perkembangan motorik anak sejalan dengan kematangan syaraf dan ototnya, sehingga setiap gerakan merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dari sistem dalam tubuh yang dikontrol oleh otak.

Perkembangan motorik dibagi menjadi 2 yaitu:

  • Motorik kasar adalah gerakan fisik yang membutuhkan keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh dengan menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh, yang dipengaruhi oleh usia, berat badan, dan perkembangan anak secara fisik.
     
  • Motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata dan tangan. Syaraf motorik halus dapat dilatih dan dikembangkan melalui kegiatan dan rangsangan secara rutin.

Berikut adalah beberapa alasan perkembangan motorik kasar dan halus pada anak sangat penting:

  • Perkembangan Motorik Kasar

    – Keterampilan Fisik
    Perkembangan motorik kasar melibatkan gerakan besar yang melibatkan kelompok otot besar seperti berjalan, berlari, melompat, dan melempar. Keterampilan motorik kasar yang berkembang dengan baik memungkinkan anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik dan olahraga, yang penting untuk menjaga kesehatan fisik mereka.
     
    – Koordinasi Tubuh
    Perkembangan motorik kasar membantu anak mengembangkan koordinasi antara bagian tubuh mereka. Misalnya, ketika anak belajar berjalan, mereka belajar mengkoordinasikan gerakan kaki, lengan, dan tubuh mereka secara bersamaan.
     
    – Kemandirian
    Keterampilan motorik kasar yang baik memungkinkan anak menjadi lebih mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berpakaian sendiri, menggunakan toilet, atau bermain di luar rumah tanpa bantuan orang dewasa.
     
  • Perkembangan Motorik Halus

    – Keterampilan Fine Motorik (keterampilan gerak halus)
    Perkembangan motorik halus melibatkan gerakan halus yang melibatkan otot-otot kecil, seperti menggenggam pensil, memasukkan benang ke dalam jarum, atau menggunakan alat tulis. Keterampilan motorik halus yang baik memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan menulis, menggambar, dan menggunting dengan lebih baik.
     
    – Koordinasi Mata dan Tangan
    Perkembangan motorik halus membantu anak mengembangkan koordinasi antara mata dan tangan mereka. Ini penting dalam mengendalikan gerakan tangan saat melihat dan mengeksplorasi lingkungan sekitar, serta dalam mengembangkan keterampilan pengindraan dan koordinasi mata-tangan yang presisi (tepat).
     
    – Keterampilan Kognitif
    Keterampilan motorik halus yang berkembang dengan baik juga berkontribusi pada perkembangan kognitif anak, termasuk kemampuan memecahkan masalah, pemikiran kreatif, dan pemahaman konsep abstrak.

Perkembangan motorik kasar dan halus berjalan secara bersamaan dan saling berhubungan. Keterampilan motorik kasar yang kuat dapat mendukung perkembangan motorik halus dan sebaliknya.

Melalui bermain, latihan, dan pengalaman fisik yang variatif, anak-anak dapat memperkuat keterampilan motorik kasar dan halus mereka, membantu mereka dalam aktivitas sehari-hari, peningkatan keterampilan akademik, dan interaksi sosial.