Pada era sekarang banyak sekali ibu-ibu yang berprofesi sebagai wanita karir, bekerja untuk menunjang ekonomi keluarga.
Anak-anak harus ditinggal bekerja. Orang tua harus memenuhi tanggung jawab kantor, sekaligus memperhatikan pola asuh agar tumbuh kembang anak optimal.
Hal ini tidak semudah membalikkan tangan. Orang tua harus cerdas dengan selalu mempelajari ilmu parenting.
Mengurus anak yang belum dewasa sementara kedua orang tuanya bekerja bisa menjadi tantangan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mengatasi situasi ini:
- Hubungi anak saat senggang di tempat kerja
Pastikan Anda meluangkan waktu sejenak untuk video call dengan anak untuk mengetahui keadaan anak di rumah. Mengabarkan keadaan Anda baik-baik saja sehingga anak tenang dan merasa diperhatikan.
- Sempatkan waktu 1 atau 2 jam untuk anak setiap hari
Sesibuk apa pun pekerjaan dan seletih apapun sepulang kerja, Anda harus tetap menyempatkan diri untuk anak. Anak membutuhkan perhatian, Anda bisa bermain sambil bercanda bersama, bercerita, belajar dan bertukar pikiran.
- Menjalin kerjasama dengan pasangan
Jika Anda memiliki pasangan, carilah cara untuk bekerja sama dalam mengurus anak. Pada dasarnya mengurus anak membutuhkan kerjasama kedua orang tua. Berkomunikasilah secara teratur dan mencari solusi terbaik bersama-sama untuk mengatasi tantangan dalam menjaga anak.
- Membuat jadwal yang teratur
Membuat jadwal yang teratur untuk anak Anda dapat membantu mereka merasa lebih teratur dan tahu apa yang diharapkan dari mereka setiap harinya. Termasuk waktu untuk makan, belajar, bermain, dan istirahat. Usahakan agar jadwal ini konsisten dan sesuai dengan kebutuhan anak Anda.
- Gunakan waktu libur bersama dengan anak
Habiskan waktu Anda bersama anak di akhir pekan atau hari libur untuk melepaskan penat dan mengobati kerinduan anak akan sosok ibunya. Waktu libur hanya digunakan untuk anak dan keluarga. Hindari tetap bekerja di hari libur.
- Tetap terbuka untuk delegasi dan bantuan
Jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa terlalu kewalahan dengan tanggung jawab pekerjaan dan pengasuhan. Terkadang, mencari bantuan dari pengasuh tambahan, anggota keluarga, atau teman dapat memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam menjaga anak Anda dengan baik.
- Cari penitipan anak yang andal
Anda dapat mencari penitipan anak yang andal, seperti penitipan anak profesional, pengasuh di rumah, atau pusat penitipan anak. Pastikan tempat penitipan anak tersebut memiliki reputasi baik, penuh perhatian, dan memberikan lingkungan yang aman dan merangsang bagi perkembangan anak Anda.
- Berkomunikasi dengan anak Anda
Jelaskan pada anak Anda mengapa Anda dan pasangan harus bekerja dan bahwa mereka tetap menjadi prioritas utama. Dengarkan perasaan dan kekhawatiran mereka dan berikan dukungan dan pemahaman. Bicarakan rencana harian dengan mereka sehingga mereka tahu apa yang akan terjadi dan apa yang diharapkan dari mereka.
- Membuat waktu berkualitas
Meskipun Anda sibuk dengan pekerjaan, penting untuk menciptakan waktu berkualitas dengan anak Anda. Memberikan perhatian penuh dan kualitas dalam waktu yang Anda habiskan bersama anak Anda dapat membantu memperkuat hubungan Anda dengan mereka.
- Menyediakan dukungan emosional
Pastikan anak Anda merasa didukung secara emosional. Dengarkan ketika mereka ingin berbicara, berikan pujian dan dorongan, dan berikan dukungan dalam upaya mereka. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan siap mendengarkan ketika mereka membutuhkan bantuan.
- Upayakan kebutuhan gizi anak tetap terpenuhi
Walaupun Anda bekerja, Anda tetap harus memperhatikan gizi anak. Belilah makanan untuk anak Anda yang memang bergizi.
Mengurus anak sambil bekerja adalah tugas yang menantang, tetapi dengan perencanaan yang baik, komunikasi yang efektif, dan dukungan dari orang lain, Anda dapat mencapai keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan pengasuhan anak Anda.