Mertua adalah bagian dari hidupmu sejak Anda membangun sebuah rumah tangga. Anda telah menikah dengan anaknya. Jadi kita tetap harus menjaga hubungan baik dengan sang mertua.

Menghadapi mertua yang selalu membandingkan anak Anda dengan cucu lain bisa menjadi situasi yang sulit.

Kesabaran Anda sedang diuji. Ketidaksabaran dapat menyebabkan Anda merasa gelisah, benci, bahkan permusuhan. Apalagi mertua membandingkan anak Anda dengan cucunya  yang lain, sedangkan buah hati Anda segalanya bagi Anda.

Berikut beberapa cara untuk menghadapinya:

  • Jaga emosi Anda
    Menjaga emosi dan tetap tenang, hindari terlibat dalam perdebatan atau membalas dengan perbandingan negatif saat mertua membandingkan anak Anda dengan cucu yang lain. Anda tidak perlu membuktikan apapun kepada mereka.
     
  • Berbicaralah dengan baik
    Cobalah untuk berbicara dengan mertua Anda secara terbuka dan jujur. Ekspresikan perasaan Anda dan bagaimana perbandingan yang dilakukan membuat Anda merasa tidak nyaman. Bicarakan dengan lembut bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kemampuannya sendiri, dan tidak seharusnya dibandingkan satu sama lain.
     
  • Tetap fokus pada kelebihan anak Anda
    Ingatkan mertua Anda tentang prestasi, kelebihan, dan keunikan anak Anda. Ceritakan tentang kemajuan dan pencapaian mereka dengan bangga. Hal ini dapat membantu mertua Anda melihat nilai dan potensi anak Anda secara individu.
     
  • Tetapkan batasan yang jelas
    Jika perbandingan yang dilakukan oleh mertua Anda terus terjadi, tetapkan batasan yang jelas. Jelaskan dengan tegas bahwa Anda tidak ingin anak Anda dibandingkan dengan cucu lain, dan harapkan mereka menghormati keputusan Anda. Tetaplah teguh pada batasan tersebut dan jangan terpengaruh oleh tekanan atau komentar negatif.
     
  • Fokus pada hubungan positif
    Usahakan membangun hubungan yang positif dengan mertua Anda di luar perbandingan tersebut. Temui mereka dengan rasa hormat dan hargai pendapat mereka. Fokus pada hal-hal yang baik dalam hubungan Anda dan cari kesempatan untuk menjalin ikatan yang lebih kuat.
     
  • Prioritaskan kepentingan anak Anda
    Ingatlah bahwa yang terpenting adalah kebahagiaan dan perkembangan anak Anda. Tetap fokus pada memberikan dukungan, cinta, dan perhatian kepada mereka. Berikan apresiasi dan dorong mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi mereka sendiri.
     
  • Dapatkan dukungan
    Jika situasinya terus berlanjut dan mempengaruhi kesejahteraan emosional Anda, carilah dukungan dari pasangan, teman, atau keluarga lainnya. Berbicaralah tentang perasaan Anda dan minta saran atau pandangan mereka. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat membantu Anda menghadapi situasi ini dengan lebih baik.

Usahakan agar anak Anda tidak merasa dirinya diperlakukan berbeda dari sepupu-sepupunya yang lain (diperlakukan kurang baik) oleh mertua. Hal ini akan menyebabkan anak sedih dan kurang menyukai nenek atau kakeknya.

Setiap anak mempunyai kelebihan dan potensi masing-masing. Menghargai dan memahami perbedaan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung bagi anak Anda.