Pada dasarnya semua orang tua menginginkan yang terbaik buat anak-anaknya. Namun tidak semua menyadari gaya pengasuhannya yang salah atau yang sering kita dengar istilah toxic parenting.

Toxic parenting akan menghambat pertumbuhan anak secara fisik, emosi dan psikologis. Berkata kasar, suka main fisik, dan menelantarkan anak termasuk bagian dari toxic parenting.

Kadang secara pengetahuan, orang tua tahu bahwa pola pengasuhan anak yang dilakukan itu salah. Mereka melakukannya tanpa sadar atau refleks karena emosi.

Jika seorang anak mengalami luka batin karena tindakan yang tidak disengaja oleh orang tua, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk membantu mereka dalam proses penyembuhan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Akui dan bertanggung jawab atas tindakan
    Orang tua perlu mengakui dan mengambil tanggung jawab atas tindakan yang telah menyebabkan luka batin pada anak. Mengakui kesalahan dengan jujur dan tanpa pembelaan adalah langkah penting untuk memulai proses penyembuhan.
     
  • Mintalah maaf dan berbicara terbuka
    Ajukan permintaan maaf kepada anak Anda secara tulus dan jujur. Bicarakan tentang apa yang terjadi, mengapa itu terjadi, dan ungkapkan penyesalan Anda. Berikan kesempatan bagi anak Anda untuk menyampaikan perasaan mereka dan berbicara terbuka tentang dampak yang dialami.
     
  • Dengarkan dengan empati
    Jadilah pendengar yang empatik ketika anak Anda berbagi perasaan dan pengalaman mereka. Hindari menyalahkan atau membela diri. Fokuslah pada memahami perasaan mereka dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikannya.
     
  • Berikan waktu dan dukungan
    Setiap proses penyembuhan membutuhkan waktu. Berikan dukungan yang konsisten kepada anak Anda dan pastikan mereka merasa didukung dan dicintai. Bersedia untuk mendengarkan dan membantu mereka dalam mengatasi luka batin yang mereka alami.
     
  • Cari bantuan profesional
    Jika luka batin yang dialami anak Anda sangat dalam atau berkelanjutan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti psikolog anak atau konselor. Mereka dapat memberikan panduan dan dukungan tambahan dalam proses penyembuhan.
     
  • Membangun kembali kepercayaan
    Perbaikan hubungan dan membangun kembali kepercayaan adalah proses yang penting. Orang tua perlu menjaga konsistensi, transparansi, dan kesetiaan dalam hubungan dengan anak mereka. Buktikan melalui tindakan bahwa Anda berkomitmen untuk mengubah dan belajar dari kesalahan yang telah terjadi.
     
  • Membangun komunikasi yang sehat
    Dorong komunikasi yang terbuka dan sehat antara Anda dan anak Anda. Bantu mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka dan berbicara tentang masalah yang mungkin timbul. Jadikan komunikasi sebagai fondasi yang kuat dalam hubungan Anda.

Proses penyembuhan tidak selalu mudah atau instan. Setiap anak memiliki kecepatan dan kebutuhan penyembuhan yang berbeda. Bersabarlah dan tetap terlibat dalam perjalanan ini dengan anak Anda.